Sejak kata CINTA dilaunching pertamakali oleh nabi Idris AS, sejak saat itu orang dapat mengerti mengapa juga ada jiwa-jiwa yang mengisi ruang-ruang di dalam hatinya. Sebelumnya, cinta tidak pernah terdefinisikan, sehingga ketika Nabi Adam AS dan Siti Hawa terpisahkan di dunia, hanya tangisan yang menjadi bahasa untuk mengungkapkan perasaannya. Ketika dua sejoli dapat tersenyum dan menangis karena hal yang sama, maka itu salah satu ciri-ciri ada cinta di dalam romansa kehidupannya.
KEMBALI KE ARTIKEL