Indonesia terkenal dengan keberagamannya, pun tentang betapa Indonesia menghargai keberagaman. Sayangnya, keberagaman yang ada kini dipandang secara eksklusif. Hal ini tentunya ditandai dengan berbagai macam tindakan persekusi yang hadir dekat dengan kita. Seperti, persekusi ras, agama minoritas, hingga gender. Pada tahun 2018, SETARA Institute mempublikasi indeks kota toleran (IKT) Indonesia yang ternyata tidak memiliki perbedaan signifikan dalam indeks toleransi secara umum dibandingkan dengan IKT tahun lalu. Namun yang menarik adalah adanya perubahan posisi 10 kota dengan IKT terendah secara berurutan adalah Tanjungbalai, Banda Aceh, Jakarta, Cilegon, Padang, Depok, Bogor, Makassar, Medan, dan Sabang Dan 10 kota dengan IKT tertinggi secara berurutan dari yang terendah hingga tertinggi adalah Singkawang, Salatiga, Pematangsiantar, Manado, Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon, Binjai, dan Surabaya. Munculnya kota-kota Ambon, Bekasi, Kupang, Tomohon, dan Surabaya dengan IKT tertinggi menandakan adanya pergeseran budaya serta munculnya urgensi dikota-kota tersebut tentang betapa pentingnya isu-isu toleransi yang ada.,
KEMBALI KE ARTIKEL