Filsafat Pendidikan idealisme menempatkan kesadaran dan nilai-nilai moral sebagai pusat pengembangan individu. Ideaisme ini lebih menekankan pentingnya pembentukan karakter, pengembangan intelektual yang holistic, dan pemahaman mendalam tentang kebenaran dan kebaikan. Dasar filsafat pendidikan idealisme terletak pada keyakinan bahwa realitas pada dasarnya bersifat ideal atau mental. Dunia yang kita alami ini bukan sekedar materi, tetapi gambara ide-ide atau prinsip-prinsip yang lebih mendalam. Oleh karena itu, Pendidikan idealis bertujuan untuk mengembangkan kesadaran akan ide-ide ini, membantu siswa memahami kebenaran, kebaikan dan keindahan yang ada di dunia. Proses Pendidikan bukan hanya tentang transfer pengetahuan tetapi juga tentang pembentuka karakter dan pengembangan kemampuan berfikir kritis. Salah satu prinsip kunci dalam filsafat Pendidikan idealisme adalah penekanan pada pengembangan intelektual yang holistic. Pendidikan idealis tidak hanya berfokus pada pengembangan kognitif tetapi juga pengembangan emosional, sosial dan spiritual siswa. Kurikulum idealis akan mencakup mata Pelajaran yang  bertujuan untuk mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa, termasuk non akademik seperti seni, sastra, music dan Pendidikan jasmani yang bertujuan untuk menciptakan individu yang utuh dan seimbang dan bukan hanya individu yang cerdas secara akademis saja. Metode pengajaran dalam Pendidikan idealis menekankan dialog, diskusi dan refleksi. Guru berperan sebagai fasilitator, membimbing siswa dalam proses penemuan pengetahuan dan pemahaman yang lebih mendalam. Metode ceramah yang biasa digantikan dengan pendekatan yang lebih interaktif dan partisipatif. Siswa didorong untuk berpikir kritis, mengembangkan kemampuan argumentasi, dan lebih aktif berpartisispasi dalam proses pembelajaran. Lingkungan kelas yang idealis akan menjadi tempat yang dinamis Dimana siswa dapat berbagi ide, mengungkapkan pendapat, dan saling belajar satu sama lain.
KEMBALI KE ARTIKEL