Pada hari Minggu, 3 Maret 2024, Departemen Eksternal, Divisi Pengabdian Masyarakat dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Heuri Cosmos (HC) Universitas Pertamina menggelar kegiatan penanaman mangrove bekerja sama dengan Gerakan Energi Bersih (GEB) Jakarta Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan di Ekowisata Mangrove PIK, Jakarta Utara, sebagai bagian dari upaya bersama untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, mengurangi emisi, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam konservasi alam dan mitigasi perubahan iklim.
Program ini tidak hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga mencakup berbagai aktivitas yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam konservasi lingkungan. Acara dimulai dengan kegiatan jalan santai di sekitar Patung Kuda Monas. Kegiatan ini dirancang untuk membantu menyosialisasikan penggunaan Kalkulator Jejak Karbon, sebuah alat yang membantu individu dan komunitas untuk menghitung dan memahami dampak jejak karbon mereka. Dengan demikian, para peserta mendapatkan wawasan mengenai pentingnya pengurangan emisi dan langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mencapainya.
Setelah kegiatan jalan santai, para peserta melanjutkan perjalanan menuju lokasi penanaman mangrove di Jakarta Utara. Di sana, mereka mendapatkan sosialisasi dan pelatihan mengenai pentingnya ekosistem mangrove dan teknik penanaman yang efektif. Pelatihan ini dipandu oleh ahli lingkungan dan aktivis konservasi dari Gerakan Energi Bersih, yang menjelaskan berbagai manfaat mangrove dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir. Mangrove tidak hanya menyediakan habitat bagi satwa liar laut, tetapi juga berfungsi sebagai tangki karbon alami yang membantu mengurangi konsentrasi karbon dioksida di atmosfer.
Acara ini dihadiri oleh 350 partisipan yang terdiri dari mahasiswa berbagai universitas, anggota UKM Heuri Cosmos, relawan, serta anggota komunitas GEB. Dalam satu hari, mereka berhasil menanam 350 bibit pohon mangrove. Semangat dan antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari kerjasama dan koordinasi yang baik dalam menanam bibit mangrove dengan teknik yang benar. Aktivitas ini tidak hanya meningkatkan kepedulian lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan tanggung jawab sosial di antara peserta.
Fungsi utama dari kegiatan penanaman mangrove ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan pesisir dan memberikan dampak jangka panjang dalam hal penurunan emisi karbon. Dengan menanam mangrove, kita tidak hanya menjaga keanekaragaman hayati tetapi juga melindungi garis pantai dari erosi dan badai.
Evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa acara ini sukses dari berbagai aspek, termasuk tingkat partisipasi, antusiasme peserta, dan semangat kerjasama yang tinggi. Jumlah bibit yang berhasil ditanam menjadi indikator keberhasilan kegiatan ini. Hasil dari penanaman mangrove diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kualitas lingkungan dan menjadi program berkelanjutan yang rutin dilaksanakan oleh Divisi Pengabdian Masyarakat pada UKM Heuri Cosmos, Universitas Pertamina.
Dengan demikian, program penanaman mangrove ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh UKM Heuri Cosmos untuk mendukung kelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Melalui kegiatan ini, UKM Heuri Cosmos menunjukkan komitmennya dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan bahwa upaya konservasi alam adalah tanggung jawab bersama yang memerlukan kolaborasi dan sinergi dari semua pihak.
Kegiatan ini juga memberikan contoh konkret tentang bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan, komunitas lokal, dan organisasi lingkungan dapat menghasilkan dampak positif yang signifikan. Dengan terus melakukan kegiatan serupa, diharapkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam konservasi lingkungan akan semakin meningkat, sehingga kita dapat mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
