Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Anak-anak Tiri

16 Januari 2014   12:11 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:47 23 1
lindaplah seketika
karena nyali tak pernah berkarat pada pucuk-pucuk badik-badik yg nampak bergidik
karena kau tahu apa sebabnya gemuruh badai dilarung oleh senja
rona dan hempasannya selalu memberikan pilihan untuk memahami seluruh arti
mana retak yg di cat putih mana hitam yg gradasi
mana puisi mana daki


lalu padamu aku mencoba untuk mengikat dengan kawat-kawat
besi lunak yg ujungnya kuruncingkan dengan belati yg nyaris luka
kuikat dirimu bersama akar-akar bunga-bunga kamboja, duri-duri mawar paling putih yg kosong dan bersih melompong sepanjang sunyinya lorong-lorong



karena sekali lagi, memahami tanpa pilihan apalah arti
karena pada makna-makna itu ia selalu bersembunyi
untuk ditemukan lalu dipunguti
anak-anak tiri, yg paling disayangi


Hazmi, surabaya, januari, 2014

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun