Dunia hari ini sering terjebak pada kata daya saing. Seperti misalnya ungkapan yang sering kita dengar "mari tingkatkan daya saing:, atau "kita harus bisa bersaing, kalo tidak maka akan menjadi pecundang". Maka, dampaknya, setiap anak, setiap siswa, setiap orang tua menjadi berpacu dan berlomba untuk membangun daya saingnya. Atau dengan perkataan lain, mereka berkompetisi atau bersaing untuk menjadi lebih unggul dibandingkan dengan yang lain. Berlomba menjadi yang "yang terbaik" di mata masyarakat atau linkungan sosialnya. Tidak cukup hanya itu, keunggulan hasil persaingan tadi juga segera diunggah dalam media sosialnya, sehingga semua netizen maupun citizen bisa melihatnya.
KEMBALI KE ARTIKEL