Menurut penelitian, pandemi COVID-19 memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja pasar modal, dengan IHSG mengalami penurunan yang signifikan. Sebelum pandemi COVID-19, nilai harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami tren kenaikan yang signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan dari 5.576,69 pada tahun 2018 menjadi 7.030,91 pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan bahwa variabel makroekonomi seperti inflasi dan kurs memiliki pengaruh terhadap harga saham, meskipun tidak signifikan selama pandemi COVID-19. Respons pemerintah terhadap pandemi juga turut memengaruhi kondisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan.