Menjelang aktifnya pembelajaran semester dua ini muncul istilah "guru badut" sebagai sebuah respon dari kurikulum merdeka yang lebih mengedepankan pembelajaran yang menyenangkan. Istilah ini menjadi sorotan di dunia pendidikan dimana hal itu dimaksudkan untuk menggambarkan guru yang lebih mementingkan aspek hiburan atau penampilan ceria dalam pembelajaran. Selain itu
"guru badut" ini lebih berfokus kepada memenuhi tuntutan administrasi daripada memberikan pendidikan yang esensial.
KEMBALI KE ARTIKEL