Walaupun itu cerita fiksi, sebisa mungkin dibuat paling realistis. Sesuai dengan kenyataan sehari-hari merupakan hal yang tersulit dalam menggarap sebuah film. Hal yang begitu terasa dekat dalam kehidupan sehari-hari adalah bahasa. Jika mengambil film tentang Ken Arok misalnya, maka yang paling original tentu menggunakan bahasa Jawa kuno. Dalam konteks kekinian, inilah yang ingin diangkat dalam film Yowis Ben dalam memperkokoh realitas cerita yang berlatar belakang di Malang, Jawa Timur.
KEMBALI KE ARTIKEL