Peristiwa
isra mi’raj setiap tahun selalu diperingati bagi para pemeluknya. Suatu peristiwa besar yang kejadiannya melibatkan rasulullah, tidak saja menyangkut keimanan tetapi juga ilmu pengetahuan (akal). Pasca kejadian
isra (perjalanan dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Palestina) dan kemudian diteruskan
mi’raj (ke sidratul muntaha), rasullullah banyak dicibir akan kejadian itu. Maklum saja –masa itu- kendaraan yang dipakai untuk jarak jauh adalah unta, maka suatu hal yang mustahil melakukan perjalanan jauh hanya satu malam saja.
KEMBALI KE ARTIKEL