Sampah plastik merupakan masalah besar di Indonesia dengan produksi sekitar 5,4 juta ton per tahun, membuat negara ini produsen sampah plastik kedua dunia. Upaya substitusi polimer sintetis dengan plastik ramah lingkungan seperti Polylactic Acid (PLA) diperlukan. Sementara itu, teknologi 3D-printing, terutama metode Fused Deposition Modeling (FDM), sedang berkembang pesat dan diprediksi akan tumbuh dari 18% pada 2018 menjadi 32% pada 2026, mencapai nilai USD51,77 miliar. PLA masih memiliki masalah kekerasan dan elastisitas yang rendah, membatasi aplikasinya.
KEMBALI KE ARTIKEL