SOLO - Calon Gubernur DKI Jakarta Jokowi (Joko Widodo) membantah bila telah ditawari sejumlah program oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dia mengakui sampai saat ini belum membahas apapun dengan PKS selain hanya sebatas silaturahmi.
“Saya belum membahas apapun. Apalagi program titipan dari PKS. Saat bertemu dengan Pak Hidayat Nurwahid beserta jajaran PKS tempo hari, hanya sebatas silaturahmi dan tidak membicarakan apapun,” ungkap Jokowi kepada Okezone, di Balaikota Solo, Jawa Tengah, Senin (13/8/2012).
Sebelumnya, PKS mengungkapkan alasannya mendukung calon lain, Fauzi Bowi- Nachrowi Ramli. PKS menyatakan, partainya telah menyodorkan program kepada Jokowi, tetapi Jokowi tak pernah menanggapi , sehingga PKS memutuskan untuk mendukung Fauzi Bowo. PKS telah menandatangani kontrak politik dengan pasangan yang dikenal dengan nama Foke-Nara itu.
Terkait hal itu, Jokowi menegaskan hal tersebut adalah bohong dan tidak benar. “Tidak pernah itu. Jika saya disodori program, jelas langsung saya tandatangani. Saya akomodir untuk kebaikan Jakarta ke depan,” jelas Jokowi.
Sementara itu, saat ditanya soal strategi menghadapi putaran kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta ? Jokowi menegaskan akan memakai strategi baru. Strategi yang akan dijalankan dari semua lini. “Kami akan menerapkan strategi baru itu secara total,” tandasnya.
Siapakah yang berbohong ?