Suku Bugis- Makassar , salah satu suku besar di Sulawesi Selatan, memiliki sejarah panjang yang dipenuhi dengan narasi migrasi, perantauan, dan pelayaran yang melintasi lautan. Teori migrasi kuno menyatakan bahwa Bugis adalah bangsa pengelana tanah air yang sudah melakukan migrasi sejak ribuan tahun lalu, bahkan mungkin sebelum munculnya catatan sejarah tertulis.
Bugis: Pengelana Sejak Zaman Purba?
Spekulasi tentang suku Bugis - Makassar sebagai bangsa pengelana kuno berakar pada dua aspek utama: kemampuan mereka dalam navigasi laut dan bukti migrasi yang melibatkan wilayah Asia Tenggara dan sekitarnya. Beberapa sejarawan percaya bahwa bangsa Bugis(Makassar) tidak hanya tinggal di Sulawesi Selatan, tetapi merupakan bagian dari migrasi kuno yang lebih besar, mungkin melibatkan peradaban laut kuno yang belum terdokumentasikan secara lengkap.
Bugis-Makassar dan Hubungan dengan Nabi Nuh
Jika kita melihat lebih jauh ke dalam spekulasi sejarah, beberapa teori liar bahkan mengaitkan suku Bugis dengan kisah-kisah kuno dari Al-Qur'an. Salah satu spekulasi yang menarik adalah kemungkinan bahwa suku Bugis, atau leluhur mereka, mungkin terkait dengan kisah Nabi Nuh dan perahu besar yang membawanya menyeberangi lautan setelah banjir besar.