Dikisahkan pada suatu masa ada sembilan bidadari yang diizinkan turun dari surga ke bumi. Para bidadari itu memilih turun di sebuah telaga di Minahasa Utara-Sulawesi Utara. Tempat turunnya para bidadari itu kini dikenal dengan nama Likupang. Cerita Legenda Tumetenden (telaga) itu bersumber dari para leluhur Tou Tonsea, etnik Minahasa Sulawesi Utara. Mengisahkan perjalanan asmara seorang petani yang tinggal di kaki Gunung Tamporok dengan satu di antara sembilan bidadari. Nama petani tersebut adalah Mamanua.
KEMBALI KE ARTIKEL