Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Mural Itu Indah

20 Juli 2011   13:27 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:31 149 0

Seringkali, kita tidak bisa membedakan mural dengan vandalism. Padahal mural berbeda dengan vandalisme. Kalau mural bisa diartikan lukisan dinding atau tembok yang mempunyai arti dan pesan sosial kepada masyarakat. Sementara vandalism lebih kepada bentuk pengekspresian diri kelompok atau individu.

Sekarang mural bisa ditemui dimana-dimana. Salah satunya, di jalan Suryonegaran. Pada dinding tembok yang ada di jalan Suryonegaran tergambar mural. Di dalamnya berisi pesan-pesan sosial tentang bahaya narkoba, korupsi hingga nasehat untuk rajin belajar. Sungguh suatu pesan yang menyentuh hati.

Sayangnya, belum semua dinding tembok di kota Jogja ini yang tergambar mural. Masih ada yang aksi corat-coret atau vandalism. Banyak orang berpendapat vandalism itu merusak keindahan kota. Lalu menyalahkan mereka yang melakukan vandalism. Tapi apakah kita berpikir kalau mereka hanya berupaya mengekspresikan jati dirinya?.

Seharusnya, kita sebagai warga jangan hanya menyalahkan mereka saja. Kita bisa meminta Pemerintah terkait memberikan ruang dan beberapa orang seniman untuk membimbing mereka melukis yang lebih bermakna seperti mural. Dengan begitu, akan banyak tembok diwarnai lukisan lebih bermakna daripada corat-coret yang tidak perlu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun