Bermula dari rencana kunjungan tak terencana ke Yogyakarta di long weekend 14 - 17 Mei 2015, dimana aku kehabisan hotel dengan kriteria lokasinya harus dekat UGM - Universitas Gadjah Mada, maka aku mencoba menginap di UNY hotel yang hanya sekitar 2 km  Timur UGM.UNY singkatan dari Universitas Negeri Yogyakarta, iya betul karena memang benar-benar hotel ini berada dalam area kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Dan saat reservasi..aku beruntung karena masih  mendapat 2 kamar Deluxe.
Memasuki kota Yogyakarta terasa seperti disambut dengan lagu KLA Project…suasana Yogyaaaaa, ditambah macet sana-sini karena ada perbaikan jalan di pertigaan ring road Utara dari arah Solo.Beruntunglah setelah itu jalan lancar sampai masuk jalan Solo dan mobil kuarahkan ke Utara, jl Demangan terus belok ke Barat ke jl Colombo.Saat  kulihat Gerbang Pintu Masuk UNY langsung aku belok ke Utara..Wah tapi dimana hotelnya? Setelah menelpon lagi ke hotel,ternyata lokasi hotel di Utara lapangan olahraga UNY… salah masuk nih.
Tampilan depan hotel UNY layaknya seperti hotel pada umumnya, hanya entrance hotel cukup membingungkan,ada 2 pintu masuk di sisi Barat dan Selatan, dari jauh petunjuk kurang jelas, mobil tamu harus lewat atau berada di pintu yang mana.Akhirnya aku berhenti di pintu yang Selatan.Karena tangga naik pintu cukup tinggi, saat akan drop koper dan barang lain terpaksa ku pindah mobil ke pintu Barat .
Masuk di lobby hotel, suasana terasa sepi, kursi di ruang tunggu hanya sofa lepas 1 seat beberapa buah dengan meja kotak , aktivitas kesibukan sebuah hotel tidak  terlalu ramai. Setelah cek in, segera kami menuju ke kamar.Perjalanan menuju kamar cukup unik, karena setelah naik tangga dengan ketinggian sekitar 2 m di sisi TImur Front Desk , kami harus menyusuri lorong yang cukup jauh sebelum sampai ke lift, lorong dengan panjang sekitar 30 - 40 an meter, terbuka di sisi utara berbatasan dengan area parkir basement dan sisi Selatan berupa dinding tralis besi yang tembus pemandangan ke arah jalan dan tempat parkir luar.Sepanjang perjalanan menuju kamar terasa jauuuhhh, sepi, kosong dan gersang . Di beberapa sudut tampak teronggok meja dan kursi.Mengingatkan ruang-ruang kampus yang penuh kursi dan meja… menyadarkan kembali kalau hotel ini di dalam kampus .
Akhirnya sampailah kami di Lantai 5, di depan lift terlihat ruang besar yang tampaknya berfungsi sebagai lounge, dengan beberapa set meja kursi standard seperti di kantor-kantor.Kemudian disekeliling ruang besar itu barulah berjajar pintu-pintu kamar .Kamar kami bernomor 514 dan 515, meskipun berurutan tapi ternyata tidak bersebelahan atau bersebrangan head to head .Sayang UNY hotel tidak memliki connecting room,begitu informasi petugas.
Kesan pertama masuk masuk kamar adalah desain interior yang formal, dominan warna krem dengan aksen coklat tua di furniturenya, area masuk dengan keramik motif parket, area tidur dengan karpet warna krem.. Aku sempat complain ke front desk, soal kamar 514 yang ada bau rokok karena ada abu rokok di laci meja dan kamar 515 yang bau kamar mandinya tercium jelas. Begitu complain segera Housekeeping menindak lanjuti dan membereskan keluhanku.
Kesan kedua ,meskipun terasa kurang uptodate desain interiornya, kamar memiliki kelengkapan yang memadai seperti meja tulis yang cukup lebar dan panjang, nyaman untuk kerja dengan 2 laptop,  dua kursi yang empuk standard seperti untuk kursi kantor, juga dilengkapi dengan Coffe dan Tea Maker, Refrigerator, Toiletries lengkap, sandal kamar 2 pasang yang bagus dan berkualitas. Dan yang paling menyenangkan adalah semburan air yang sangat kencang di Kamar Mandi, air panas dan dinginnya juga keluar dengan seimbang.
Lalu apa saran saran untuk pengembangan ? Begini nih
Sebagai hotel yang terletak dalam kampus, dan dekat pusat kota Yogyakarta, baiknya dari arah jl. Colombo ada petunjuk yang jelas agar para tamu mudah mencapai hotel. Setelah itu perjelas mana Main Entrance dan Side Entrance nya, jangan lupa Side Entrance diberi railing tangga karena tangga cukup tinggi terhadap permukaan jalan. Terus baiknya juga interior dipercantik, jangan miskin gambar atau dekorasi, dekorasi seperti lukisan atau gambar ya jangan sama di semua ruangan…manfaatkan lorong panjang yang unik itu semaksimal mungkin, juga mesti pihak hotel menata lounge -lounge tiap lantainya agar lebih hidup dan menarik tidak sepi dan kosong.
Anda tertarik merasakan hotel berasa kampus di Yogyakarta? UNY hotel lah  tempatnya jangan lupa sambil menikmati suara KLa Project..suasanaa Yogyaaaa.
