Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Sayyid Ali Rahmatullah dari Campa

9 Mei 2012   02:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:31 1145 0
Pengembangan Islam dimulai dari Ampeldelta, yang sekarang ramai dikunjungi ummat Islam sebagai Makam Sunan Ampel. Makam Sunan Ampel di desa Semampir Surabaya tetap menjadi tujuan para peziarah. Dalam sejarah setelah Syaikh Maulana Malik Ibrahim wafat, maka Sunan Ampel menggantikan beliau menjadi sesepuh dan penghulu dari Wali Songo.

Pada tahun 1401 Masehi Ali Rahmatullah lahir di Campa. Ayahnya adalah Ibrahim AL-Ghazi seorang ulama besar dari Samarqandi di Rusia Selatan. Beliau datang ke Campa untuk menyebarkan Islam atas perintah ayahnya Syaikh Jamaluddin Jumadil Qubra. Di Campa kemudian Ibrahim Al-Ghazi menikah dengan putri raja Campa yang bernama Candrawulan. Dan lahirlah Ali Murtala dan Ali Rahmatullah.

Sementara itu, adik Candrawulan yang bernama Dewi Anarawati yang sering disebut Dwarawati menjadi isteri Raja Majapahit Prabu Kertabumi yang dikenal sebagai Prabu Brawijaya. Alkisah Majapahit sepeninggal Gajahmada, negara mulai kacau, banyak pemberontakan dan para Adipati sudah tidak loyal kepada Raja. Negara tidak aman, kerusuhan dan kejahatan berlangsung dimana-mana.

Dewi Dwarawati isteri Prabu Brawijaya kemudian meminta agar raja mendatangkan Ali Rahmatullah kemenakannya untuk mengatasi masalah kerajaan. Raja pun setuju. Dan Sayyid Ali Rahmatullah datang ke Jawa ditemani ayahnya dan kakaknya Sayyid Ali Murtala.

Singkat cerita Sayyid Ali Rahmatullah diterima Raja Brawijaya. Beliau sangat berkenan dengan tutur sapa dan bahasanya yang lemah lembut, sehingga dinikahkan dengan putri beliau yang bernama Dewi Candrawati. Dan sebagai hadiah diberikan se bidang tanah di Ampeldelta di Surabaya. Di situ Sayyid Ali Rahmatullah, disebut sebagai Raden Rahmat karena menantu raja. Kemudian beliau mendirikan Masjid dan mendirikan pesantren untuk mengajarkan budi pekerti kepada para Adipati dan pembesar keraton.

Semakin hari semakin banyak orang belajar dan berguru kepada Raden Rahmat di Ampeldelta, bukan dari kalangan keraton saja, tetapi juga dari masyarakat. Beliau menjadi sesuhunan dan panutan masyarakat dan kemudian dikenal sebagai Sunan Ampel.

Ajaran Sunan Ampel yang terkenal dan tetap relevan dengan situasi sampai dengan sekarang adalah Mo-Limo (limaM). Ummat Allah Swt harus menjauhi, menghindari dan meninggalkan 5 M : Main (judi), Minum (mabuk), Madat (ganja), Maling (korupsi) & Madon (perempuan).

  1. Raden Makdum Ibrahim menjadi Sunan Bonang.
  2. Raden Qasimmenjadi Sunan Derajat.
  3. Raden Ahmad menjadi Sunan Lamongan.
  4. Suti Muthmainnah menjadi isteri Sunan Gunung Jati.
  5. Siti Syariah menjadi isteri Sunan Kudus.
  6. Siti Khafshah menjadi isteri Sunan Kalijaga.
  7. Dewi Murthasiah menjadi isteri Sunan Giri.
  8. Dewi Murthasimah menjadi isteri Raden Patah Raja Demak

Salah satu jasa Sunan Ampel yang besar adalah ketika beliau mendukung menantunya yang juga putra Raja Brawijaya, Raden Patah untuk mendirikan Kerajaan Demak Bintoro, sebuah kerajaan Islam pertama di Jawa.

Raja Brawijaya sebenarnya mendukung pengembangan Islam, hanya saja beliau tidak begitu mudah meninggalkan agama Budha yang telah menjadi darah-dagingnya. Raja Brawijaya mendapat firasat bahwa masa kejayaan Majapahit akan berakhir. Menyadari hal itu, maka menurut kisah Raja Brawijaya naik ke Gunung Lawu dan moksa dipuncaknya : Hargo Dumilah.

Sabtu tgl 28 April 2012 yang lalu, saya menyempatkan diri ziarah ke makam Sunan Ampel. Seperti kebanyakan makam yang dikeramatkan, disekitar makam menuju Masjid Ampel banyak pedagang yang menjual pakaian, makanan, kopiah dan berbagai macam suvenir sepanjang lorong masuk ke Masjid dan Makam Sunan Ampel.

Mengunjungi makam Sunan Ampel, memberi keyakinan bahwa aulia Allah selalu memberikan manfaat dan berkah kepada masyarakat sekelilingnya. Meskipun beliau sudah meninggal. Syafaat dari Allah Swt bagi hambanya terpilih, membuat dirinya selalu mampu memberikan manfaat kepada orang lain.

Sampai sekarang pun, Sunan Ampel yang wafat beberapa abad yang lampau masih tetap memberi manfaat bagi warga sekeliling, pengemis, para pedagang, tukang becak, tukang ojek, taksi, travel agent dan lainnya.

Subhanallah ...

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun