Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Artikel Utama

Ketut Liyer, The Medicine Man

12 April 2010   02:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:51 2731 0
[caption id="attachment_116395" align="alignleft" width="300" caption="Ketut Liyer - The Medicine Man"][/caption] Ketut Liyer, seorang balian yang tinggal di Banjar Pengosekan, kira-kira 1 km dari restoran Bebek Bengil-Ubud, tiba-tiba menjadi selebritis. Sejak ditulis oleh Elizabeth Gilbert dalam bagian ke tiga bukunya Eat, Pray, Love banyak turis yang datang sekedar ingin bertemu atau dibaca garis tangannya.

Buku Eat. Pray, Love yang menjadi best seller di New York ini merupakan ceritera dariseorang perempuan bernama Liz yang sudah menikah, seorang yang sukses, mapan, dan berkecukupan tetapi sedang dalam masalah dengan perkawinannya. Dia “melarikan diri” dan mencari jati dirinya sendiri. Dia memuaskan selera makannya di Italia, belajar mengenal dirinya dan tentang yoga di India.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun