Dalam kontestasi Pilpres 2024, PDI-P harus menelan kekalahan paling pahit di kandangnya sendiri. Kejadian ini meningitkan kisah paling pilu sepanjang pertarungan politik di Jateng. Kendati PDI-P tetap menang di Pileg untuk ketiga kalinya berturut-turut, namun Pilpres 2024 kemarin PDI-P harus mengakui kekalahan paling tragis perang tanding Paslon Ganjar-Mahfud yang diusungnya melawan Prabowo-Gibran. Karennya hajat politik Pilkada Jateng akan menjadi ujian kedua kalinya.
KEMBALI KE ARTIKEL