Sebagai opini individu, kegiatan ini sangat relevan dan bermanfaat, mengingat banyaknya masyarakat yang masih belum memahami risiko dari pinjaman online. Sosialisasi ini berhasil memberikan pemahaman menyeluruh mengenai:
Â
1. Ciri-ciri pinjaman online ilegal yang sering kali tidak memiliki izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
2. Risiko finansial dan hukum yang dapat dialami oleh masyarakat ketika menggunakan layanan pinjaman online tanpa mempertimbangkan legalitas dan persyaratannya.
3. Strategi melindungi diri dari jebakan pinjaman online ilegal, termasuk pentingnya mengenali platform resmi yang diawasi oleh OJK.
Pemateri utama, Bapak Haikal Arsalan, menyampaikan materi secara sistematis dan mudah dipahami. Beliau menjelaskan dengan detail tentang dampak negatif dari pinjaman online ilegal, seperti:
1. Bunga yang sangat tinggi dan memberatkan.
2. Penagihan tidak etis yang sering disertai ancaman.
3. Kebocoran data pribadi yang digunakan untuk intimidasi.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa, Silvi Fatika Sari, memberikan perspektif dari generasi muda, menekankan pentingnya edukasi digital bagi masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan teknologi, termasuk aplikasi keuangan.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga membuka diskusi yang interaktif. Peserta yang hadir, sebagian besar dari masyarakat Kelurahan Wonorejo, menyampaikan berbagai pertanyaan, seperti:
1. Bagaimana cara mengenali platform pinjaman online yang legal?
2. Apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur terjebak dalam pinjaman online ilegal?
3. Apakah ada bantuan hukum yang dapat diakses masyarakat untuk melindungi diri dari intimidasi pihak pinjaman online ilegal?
Jawaban yang diberikan oleh narasumber sangat jelas dan solutif, sehingga masyarakat merasa lebih paham dan percaya diri dalam menghadapi permasalahan terkait pinjaman online.
Kegiatan ini juga mencerminkan kolaborasi yang baik antara akademisi dan mahasiswa dengan masyarakat. Melalui pendekatan yang interaktif dan informatif, sosialisasi ini mampu meningkatkan kesadaran masyarakat Kelurahan Wonorejo tentang pentingnya kehati-hatian dalam memilih layanan keuangan digital.
Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus diadakan secara berkesinambungan, mengingat permasalahan pinjaman online ilegal masih menjadi isu yang kompleks di berbagai kalangan. Edukasi yang konsisten akan membantu masyarakat lebih terlindungi dari jebakan finansial dan terhindar dari risiko yang merugikan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih melek finansial dan digital.