Menarik sekali menelaah pengakuan jujur dari dari salah satu
flamboyan kompasianer yang sudah Cirebon melintang dalam lomba artikel namun tidak(akan) pernah menang. Â Penggalan
Toh, senyinyir-nyinyirnya kami, belumpernah kami menjelek-jelekan K di luaran. Sewaktuadapenerimapenghargaan K-val yang mengatakankalaupenghargaanitumurahan, kami ikuttersinggungdengancelotehnyaitu.UntungnyasayabukanIwanBopeng. Like and dislike ituwajardalamsebuahkomunitas. Tapi, kalau like and dislike itumenjuruspadapenilaiantulisan yang dilombakan, yasudahkebangetan. Selengkapnya :
http://www.kompasiana.com/gatotswandito/kalau-iwan-bopeng-ngamuk-ke-kpps-saya-sewot-ke-admin-kompasiana_58aed3def77e619b116ee80fyang jadi protes tertohok kepada admin ini menjadi pemicu penistaan artikel. Alasan penyebutan penistaan artikel dikarenakan seperti penulis katakan sudah berharap menang karena dicap HL tapi tidak menang.
KEMBALI KE ARTIKEL