Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Miskin Bukanlah Takdir

14 Juni 2013   19:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01 171 0
Tembang kota mulai terdengar

dari perut para Pewaris Negeri

yang menyanyikan Hymne Lapaaar

dimalam buta yg dibuai sistem.

RANI masih bertahan di kalijodo

sebagai mahluk berdevisa,

tak terjamah kesejateraan

yang dicumbui janji para bromocnrah.

Lapak SAIPUL bagai puing

yang terinjak-injak robot penguasa

lalu mengeluarkan sebuah guratan

syair "JANGAN INJAK NASIKU".

Cinta.... kepada siapa kata ini harus diberi,

ditengah suasana rencana kenaikan harga bensin

dan maraknya koruptor bertangan kotor

bertopeng penegak keadilan

Lalu apa lagi

yang hendak kau gubah dan kau rubah

dalam kepalsuan syair kitab sucimu

saat bukti berbicara miskin bukanlah takdir

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun