Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

“Sloganmu Hanyalah Sebuah Topeng” Bedah Tulisan “Membakar SENJ[A], Herry S. (Seniman Jalanan Jakarta)

31 Mei 2013   17:51 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:44 118 0

Sebuah Realita bisa dikatakan sangat ironis dari sebuah kenyataan yang terbalik dengan yang selama ini biasa kita katakan dan pahami. Jakarta punya sebuah makna kata dan kota yang sangat dipuja-puja memiliki arti religi budaya, dan sangat terpandang. Tapi apa yg terjadi di zaman sekarang, yang mengusung motto PERUBAHAN. Sesuatu yang sangatlah berbalik arah. Banyak masyarakat merasa bahwa apalah arti sebuah PERUBAHAN di kota Jakarta, bila Penggusuran-penggusuran makin marak, pelecehan harga diri, Sistem yang carut-marut, bahkan Diskriminasi tak beralasan dan tak berpihak, bagi rakyat Miskin seperti aku, yang notabene. Jakarta adalah kota Universal dan beragam pendidikan, budaya, religi, seni dan semua yang dianggap baik. Tetapi ketika dirasakan dan dipahami dengan hati yang bersih, apakah disitu kita menemukan sebuah kebenaran tentang semua yang dikatakan Penguasa? Yang timbul adalah sebuah pertanyaan dan realita Absurditas yang sangat-sangat tidak masuk akal.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun