Mungkin saja dalam dunia kreativitas bersastra, lelaki asal Pirak Bulus, Godean, Yogyakarta ini merupakan salah satu sastrawan dengan energi berlebihan. Betapa tidak, ia setia melakukan perjalanan ulang-alik dalam jagat sastra Jawa dan sastra Indonesia. Di samping memiliki kemampuan menulis puisi, geguritan, cerita pendek, cerkak, novelet, novel, naskah sandiwara radio, mantan guru matematika pun mampu membaca karya sastra dengan baik, bisa nabuh gamelan.