Seorang perempuan itu tegap berdiri
Di kepal tangannya tumbuh bara api Menyala menjadi-jadi
Ribuan perciknya tumpah ruah di tanah
Jadi kembang, kumbang, taman bunga Kadang juga kata-kata,
Di antara kata-kata itu, timbul bising suara orasi mimpi dan keadilan
Seorang perempuan yang mengepal bara api
Berdiri kokoh di antara kerumunan yang di atas kepalanya tumbuh melati la menarik petir dan hujan dari langit
Sedang kerumunan di bawahnya ia sirami dengan kasih
Mekar, harum, mewangi