Bagi Yuli Purwati, perempuan paruh baya, pasar tradisional di pelosok desa merupakan memori, romansa yang paling membahagiakan. Aura pasar tradisional harus dijaga, meskipun mungkin saja akan hilang di masa mendatang. Kesadaran akan "kehilangan" pasar tradisional sudah diyakini Yuli Purwati (kerap disapa Yupi) sejak beberapa tahun silam.