Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi Malam

13 November 2023   21:32 Diperbarui: 13 November 2023   22:20 184 14
Malamku mengapa engkau belok ke kiri, sedangkan aku ingin ke kanan. Hujanmu berjatuhan riuh di genting hatiku, kelu. Sudahlah, berhentilah, biarkan aku hening menangkapi sepi demi sepi di ujung jalan penantian. Anginmu begitu jahat menampar-nampar, melemparkan nasib ke ranting pohon yang tak berukir namamu. Ada tulisan menggantung: dilarang memanjat kecuali ditemani desau kesetiaan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun