Kehadiran Ahmad Tohari, santri kelahiran Tinggarjaya 13 Juni 1948, dalam dunia sastra Indonesia memberi corak tersendiri bagi perkembangan kesastraan (di) Indonesia. Novel pertamanya,
Kubah (1980) dinyatakan sebagai fiksi terbaik oleh Yayasan Buku Utama. Sebelum itu, cerpennya "Jasa-Jasa Buat Sanwirya" (1977) mendapat penghargaan juara harapan Sayembara Penulisan Cerpen Kincir Emas Radio Nederland Wereldomroep.
KEMBALI KE ARTIKEL