Mengapa kita rela berdesakan antre di stasiun kereta api, terminal, pelabuhan penyeberangan, bandara, bahkan mengalami kemacetan selama berjam-jam di jalan? Apakah mudik benar-benar menjadi peristiwa yang maha penting sehingga layak diperjuangkan dengan segenap keikhlasan menerima "penderitaan" dalam menempuh perjalanan menuju kampung halaman?
KEMBALI KE ARTIKEL