Layang-layang barulah layang-layang jika ada angin memainkannya. Sementara terikat pada benang panjang, ia tak boleh diam -- menggeleng ke kiri ke kanan, menukik, menyambar, atau menghindar dari layang-layang lain (penggalan puisi "Layang-layang" Sapardi Djoko Damono)