Keberhasilan pementasan lakon
Pedhut ing Pereng Sumbing karya Bey Saptomo (24/2/2023), di Limasan Somaatmajan, Seyegan, tidak perlu disangsikan lagi karena pada tahun-tahun sebelumnya kelompok
kethoprak Mataram Dwi Mudo Budoyo (MDMB) sukses mementaskan lakon
Sritanjung Sidapeksa (Mujidal),
Penangsang Gugur (Mujidal, 1990),
Maling Langkir Maling Aguna (Suharto, 1997),
Geger Bengawan Sore (Bondan Nusantara
, 2000),
Kamandaka (Djarwa, SP, 2000),
Kembang Pudhak Kencana (Djarwa SP, 2009),
Pedhut Sukowati (Nur Handaya, 2017)
Sepasang Senapati (Eko Purwanto, 2018), dan naskah lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL