Mohon tunggu...
KOMENTAR
Gaya Hidup

LGBT dan Publikasi Besar-besaran

20 Februari 2016   11:40 Diperbarui: 20 Februari 2016   12:25 90 0
Mengapa kaum LGBT akhir-akhir ini seolah berani menunjukan eksistensinya?
Kalo kita telaah secara sederhana, televisi adalah media publikasi terbaik saat ini selain Internet yang mulai menunjukan taringnya dalam publikasi.
Bila kita kembali ke era 90an, televisi memberikan suguhan menarik dengan porsi yang lebih menonjolkan maskulin pada tokok utamanya. Sebut saja aktor-aktor pria diera 90an http://m.kaskus.co.id/thread/540d80655074109f228b4577/mengenal-para-aktor-sinetron-tahun-90an/ seperti Primus, Bucek Dep, Ari Wibowo, Aji Masait semua tokoh-tokoh ini menghadirkan sosok pria sejati idola generai di tahun 90an. Walaupun ada aktor diera 90an yang melakonkan peran kewanitaan, seperti Tesi di Srimulat. Tapi apakah mbak eh mas Tesi tokoh utama dalam serimulat??? Generasi 90an akan mengatakan tokoh utama disrimulat adalah Tarzan, atau Asmuni yang menjadikan suri tauladan (kebapakan). Bahkan Tesi sendiri ketika tampil diluar panggung dia menunjukan jati dirinya adalah laki-laki (yang saya tau). Ada juga artis sebut saja Bunda Dorce, tapi kita ketahui smua juga bahwa beliau menetapkan pendirian bahwa beliau wanita. Apakah beliau memerankan watak kelelakian? Saya rasa tidak, dia memerankan wanita dan dia keseharianya wanita.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun