Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Eligi Daun Hijau

30 Juli 2024   06:35 Diperbarui: 30 Juli 2024   06:55 137 9
Aku duduk di sini, di lereng bukit ini, memandang pada lambaian dedaunan
dedaunan yang bergurai riang gembira di pagi ini bersama angin perbukitan
lambaian dedauan gemulai bagai penari dengan iringan musik syahdu mendayu
lereng ini menyimpan bukit-bukit menonjol dan lembah-lembah mengarai jauh
mengarah pandang mata sejauh-jauhnya hingga lautan luas selatan negeri ini

Lembar-lembar dedaunan hijau muda mendongak sebagai tunas baru tersenyum
dedaunan hijau tua menertawakan yang sudah menguning bakal menuju bumi
lembar-lembar menguning tak mampu menahan diri berpada rerantingan
lalu terlepas melayang-layang hingga rebah terlentang dan terngkurap

Akh...
Betapa kehidupan insani sang sempurna maha karya cipta Kreator Agung
selalu ada dalam nuansa kehidupan bertunas, menghijau hingga menguning
bila berisi bersyukurlah mereka, bila telah tiba saatnya pergi untuk selamanya
di sana canda bergeser digantingan rinai kenangan bertakhtakan misteri




Umi Nii Baki-Koro'oto, 30 Juli 2024




Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun