Kau ada dalam refleksi, kau ada dalam untaian puisi, kau ada dalam nada hymne, kau dipuja-puja, kau mendengar lantang junjung dalam kata berkelas, kau terima sapa ramah nan sopan, kau diberi posisi terhormat di ruang-ruang kelas,
Sungguh-sungguhkah semua itu?
Pemulung aksara memulung aksaramu, Guru, aksara yang kau jejer bermakna, bernilai, menaikkan harkat insan, melintasi lorong pengetahuan menembus cakrawala cendekia hikmat kearifan dan kebijaksanaan,
KEMBALI KE ARTIKEL