Tebaran lambang bunyi bagai memohon prioritas, ketika dijejer dalam diksi bersayap makna mendenging pada rasa dan emosi jiwa, saat pemberi jedah mengambil posisi menghentak nafas mengganjal olah pikir sesaat.
Keindahan sedang berbisik sayup merayu dengar, rona memerah menghunjuk senyum atau menggulung dahi hingga bulu mata meronta ketika kelopak mata hendak berkedip, haha... Pemulung aksara masih akan terus memulung dari arena makna berhias kiasan.