hari masih dapat bercerita
waktu masih terus mengajak
zaman masih menoreh sejarah
manakah pilihan yang akan kau centang?
Sahabat
seluruh waktumu berlalu
seluruh emosi edukasi kau tebar
menata masa depan kaum
kaum yang merindukan asa
asa insan berkemuliaan
Sahabat
di atas tiga puluh sembilan tahun
antara gemas dan cemas
antara gemertak gigi dan senyum
antara bentak dan sentak rona
antara ajar dan didik
berdebu di papan hitam
hingga bergaul dengan gaya baru
gaya baru zaman elektrik
elektrik yang belum tuntas
Sahabat
tumpukan buku melemahkan lengan
sandal jepit terjepit jemari kaki
sepatu high hills masuk kolong meja
bibir tak dapat digincu
debu jalananlah gincunya
Sahabat
kau telah berlelah
kau telah sampai di titik ini
kau telah menunaikan tugas
kau telah memeluk hari baru
selamat
selamat dan sukses
sukses dalam nuansa sehat
sehat dalam masa hidup bersama
hidup bersama mereka yang tersenyum
tersenyumlah
Nekmese, 8 November 2022
*ditulis pada hari ini, dikirimkan kepada seorang rekan guru untuk dibacakan pada acara perpisahan rekan guru yang memasuki masa purna tugas. Saya sebagai mantan kepala sekolah di sekolah ini tidak sempat menghadiri acara syukuran purna tugas.