Baru kemudian di dalamnya bertemu dengan sel telur. Nah, sel telur itu dulu belum dikenal, maka tidak disebutkan. Pada jaman dulu, dalam sejarah pengetahuan tentang embriologi dikatakan bahwa di dalam sperma itu ada manusia mini yang dikenal dengan homunculus. Homunculus ini berasal dari lelaki. Wanita dianggap sebagai tempatnya saja. Dalam arti hanya numpang besar saja di dalam rahim perempuan. Meskipun banyak unsur mitosnya, namun kepercayaan ini banyak dipegang oleh komunitas ilmuwan baik di Barat maupun di Timur. Pengetahuan berkembang dan konsep asal usul kehidupanpun berubah total. Di ketahui ternyata, keberadaan seseorang bukan hanya ditentukan oleh pihak laki laki, namun juga pihak wanita. Bahkan, dalam laboratorium laboratorium embriologi, rekayasa pembuahan bisa dilakukan tanpa harus menggunakan tetesan air mani.
KEMBALI KE ARTIKEL