Memang masalahnya adalah apakah kita harus takut? bukankah itu berarti bahwa tujuan teroris untuk menanamkan rasa takut telah tercapai? Saya pikir, kita harus jujur. ketika kita bicara tidak takut, benarkah memang kita tidak takut? atau jangan-jangan kita tidak tahu. Saya yakin, mereka yang menertawakan peristiwa terorisme itu bukanlah orang yang saat itu terlibat di sana, terlibat di dalamnya. Apalagi menjadi korban atau keluarga korban. Jadi suasananya sungguh-sungguh menjadi panggung komedi. Seperti horor komedi.
KEMBALI KE ARTIKEL