Seorang dosen kedokteran yang saat ini sedang melanjutkan studinya di Amsterdam mengungkapkan kegelisahannya tentang kaum LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender) di Indonesia pada saya. Dokter ini menangani juga sebuah Rumah Sakit Islam. Namun demikian, ia sangat memahami bahkan menghormati perjuangan kaum LGBT ini. Dia mengatakan, "mungkin terlalu jauh kalau Indonesia membahas tentang perkawinan sejenis dan LGBT. Saat ini, untuk bisa menunjukkan diri sebagai LGBT saja sangat susah di Indonesia. Apalagi menuntut legalisasi perkawinan sejenis. Yang dibutuhkan adalah penerimaan dulu saja bahwa kaum semacam ini juga manusia yang memiliki kebutuhan yang sama dengan manusia lain pada umumnya." Ya... ya... ya... saya bisa membayangkan bahwa tidak mungkin seorang gay misalnya bisa terang-terangan membangun relasi di ruang kerja. Kaum semacam ini, secara sosial statusnya hampir bisa disamakan dengan penjahat, seorang kriminal. Padahal yang normal saja sering-sering lebih kriminal daripada yang dianggap liyan ini.
KEMBALI KE ARTIKEL