Sampai akhirnya aku duduk di bangku SMA pola makanku juga makin kacau. Sarapan pagi tetap jam setengah tujuh. Nah, tiba di waktu siang biasanya telat tuh. Paling cepat jam setengah tiga sore karena aku baru pulang sekolah jam setengah dua. Makan malam jam 7 atau jam 9 malam gitu. Mungkin karena pola makan waktu SMP yang begitu buruk, akhirnya saat SMA tanpa ku sadari sakit maag-ku semakin parah.