Mohon tunggu...
KOMENTAR
Hukum

Jelang Ramadhan, Gercep Satpol PP Kabupaten Madiun Tertibkan dan Amankan PSK di Pasar Moneng Kabupaten Madiun

16 Maret 2023   08:40 Diperbarui: 16 Maret 2023   08:50 284 0
Berulang kali ditertibkan,masih saja beroperasi akhirnya Satpol PP Kabupaten Madiun berkolaborasi bersama Polsek Pilangkenceng Polres Madiun mengamankan sebanyak 16 Pekerja Seks Komersial di Pasar Moneng Desa Moneng Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun Rabu malam.

Sebanyak 16 PSK yang berhasil diamankan dan berdasarkan identitas diketahui ada satu diantaranya dari wilayah Kab. Madiun sedangkan 15 orang lainnya dari luar daerah.

16 PSK tersebut merupakan pelaku kawakan.Disamping itu ketika di lokasi petugas juga mendapatkan barang bukti berupa alat kontrasepsi (Kondom).

Danny Yudi Satriawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Penegak Produk Hukum Daerah (PPHD) Satpol PP Kab. Madiun, malam ini pihaknya telah melaksanakan Razia Penyakit Masayarakat (Pekat) di lokasi Pasar Moneng dan berdasarkan dari informasi masyarakat tempat ini diduga telah digunakan oleh para PSK menjajakan diri.

"Dari lokasi Pasar Moneng ini telah kita amankan 16 orang yang rata-rata mengaku sebagai pemain lama. Adapun Razia ini merupakan penegakkan Perda Kab. Madiun nomor 4 tahun 2017 Tentang penyelenggaraan Tribumtranmas, pasal 32 Jounto pasal 40 Perda 1 tahun 2022,apalagi sebentar lagi tiba waktunya bulan Ramadhan,jelas Danny.

"Operasi Ini kita laksanakan dalam rangka  cipta kondisi dari penegakkan Perda. Hasilnya ditemukan ada sekitar 16 orang yang diduga melakukan kegiatan yang dilarang yakni prostitusi  di pasar moneng."tegasnya.

Sebagaimana tugas kami selaku penegak hukum di wilayah Kabupaten Madiun akan melakukan penyelidikan lebih lanjut kepada 16 PSK. Sesuai tahapannya, perkara tersebut yang kemudian akan kami limpahkan di Pengadilan Negeri Madiun untuk menjalani Sidang Tindak Pidana Ringan dengan disertai barang bukti.

Danny juga menambahkan, pihaknya selama ini telah rutin melakukan patroli di wilayah lokasi Pasar Moneng tersebut. Karena sudah pernah dilakukan penutupan secara resmi juga oleh Bupati Madiun pada saat itu, sehingga para PSK tidak lagi beroperasi secara terang-terangan,melainkan untuk mengelabuhi petugas, para PSK ternyata selama ini  kucing kucingan dan buktinya masih beroperasi hingga malam ini,pungkas Danny.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun