Belum lama ini saya terkejut membaca sebuah katalog salah satu multilevel marketing terkemuka di Indonesia, ternyata hasil pertanian yang pada asalnya tidak memiliki nilai jual tinggi bahkan jika di selling ke tengkulak harganya cukup jauh, namun setelah hasil bumi itu di kelola oleh sebuah perusahan kecil dan menengah (UKM), harganya bersaing dengan produk yang sudah go nasional, apa yang menyebabkan ini?