Matahari belum lagi tinggi buat menyinari tempat tinggal penulis yang sebagian tertutup pohon-pohon pinus yang menjulang. Ditambah lagi sebelah rumah penulis sudah dibangun dua lantai. Jadi rumah penulis yang dulunya bisa kebagian sinar matahari sejak terbit, sekarang kebagian sinar mataharinya baru sekitar jam delapan pagi. Setelah tiga hari tidak turun hujan, rasanya kasihan juga lihat beberapa tanaman di belakang rumah yang tanahnya mulai mengering.
KEMBALI KE ARTIKEL