Beberapa tahun yang lalu, saat saya masih aktif berdinas, saya mempunyai seorang pimpinan di kantor, yang boleh dikatakan tidak memiliki anggah ungguh. Setiap kali beliau bertemu atau memanggil staf atau bawahannya, tidak pernah sekalipun dia memanggil dengan awalan pak / bu atau dengan nama panggilan. Sekalipun usia staf atau bawahannya lebih tua darinya. Beliau selalu dan selalu berteriak memanggil “ hey…!!” baru diikuti dengan perintah atau instruksi.
KEMBALI KE ARTIKEL