Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Memeluk Sepi

31 Januari 2019   23:22 Diperbarui: 31 Januari 2019   23:29 148 30
Orang-orang mencaci sepi di segala peziarahan
bahkan dibunuh
seperti Nesi yang tak henti-hentinya
menghunjam kelewang
persis di rahim sepi.
Namun tak ia sadari, setiap kali
sepi dibunuh
ada tiga belas syair mengalir
bak kucur darah di putih tenunan Aina.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun