Saya kepala saya rasanya melihat tingkat pola anggota DPR ahir-ahir ini. yang banyak mangkir rapat, yang tidur dalam rapat, yang inilah, yang  itulah yang sangat amat banyak yang tidak dapat saya uraikan satu persatu karena sangking banyaknya. Namun yang membuat saya sangat muak dengan anggota DPR adalag semakin banyaknya anggota dewan tertangkap oleh KPK. belum lagi masalah calo anggaran, namun yang menarik adalah diskusi mengenai pemilihan pimpinan KPK oleh anggota  DPR. Secara logika dengan semakin banyaknya anggota DPR yang ditangkap KPK karena korupsi tentulah, DPR dalam memilih calon pimpinan KPK kali ini akan berhati-hati, saya rasa dengan akal sehat dapat kita katakan bisa saja DPR akan memilih sekutunya untuk menjadi pimpinan KPK agar tidak lebih banyak lagi anggota DPR yang masuk penjara. Disinilah tragedi ini sedang berlangsung, haruskah kita menyerahkan nasib kita ditangan anggota DPR yang seperti itu.
Saya mengajak semua komponen untuk mulai meyerukan sebuah Reperendum untk dapat rakyat yang memilih langsung Pimpinan KPK, dengan reperendum ini kita akan dapat menyelamatkan bangsa ini dari kehancuran masal, kita dapat menyelamatkan bangsa ini dari tsunami korupsi. Dengan tangan kita sendiri kita dapat memilih siapa yang menjadi pimpinan KPK. sekali lagi saya mengajak kita semua para rakyat untuk menuntut reperendum untuk dapat rakyat memilih langsung pemimpin KPK.
KEMBALI KE ARTIKEL