Sore biasanya begitu menyenangkan untuk dirasa, tapi sore ini tak begitu menyenangkan untuk disapa, aku seperti di dalam kapal yang telah terombang-ambing diterjang ombak samudra, dan aku tertinggal di dalam olehnya, sendiri tanpa ada yang menawarkan tangan untuk memberi asa, tanpa ada suara yang menenangkan jiwa. Aku hanya bisa memeluk tubuhku yang mulai pilu, dengan bibir yang makin kelu, berharap ada yang memberikan pertolongan, atau sekedar menawarkan perhatian.