“Yes, bernegara. Saya tadi itu mewakili publik. Jadi now, sekarang, clear. Sebaiknya kalau kita bicara adalah bernegara. Saya sekarang menuju ke bernegara, Pak, ya. Bapak Presiden, kita nomor satu produsen sawit. Kita, kalau enggak salah, nomor satu lada. Geothermal kita is going to be the biggest, one of the biggest in the world. Kemudian gas kita, minyak kita saya kira masih potential itu hampir 86 miliar barrel potentially, tapi yang udah proven baru 4,7. Pertanyaan saya, Pak, do you believe we can be negara adidaya di 2045 perhitungan saya?”