Perkenalkan, aku Herman Hasyim. Aku bukan ahli di bidang agama lho. Aku juga bukan orang yang hobi ngomongin agama. Lebih dari itu, aku termasuk orang yang tak sanggup mempredikati diri sebagai anggota Islam liberal atau Islam tekstual. Dengan posisi itulah aku mencoba menanggapi tulisan sampean berjudul “Mengapa Aku Tobat dari Islam Fundamentalis?”