Suatu pagi, mengamati Syahrini sedang menggoreng telur ceplok, si juragan rupanya gemes bukan main. Melahat gelagat aneh itu, Syahrini meningkatkan kewaspadaannya. Namun kewaspadaan itu sia-sia belaka. Syahrini yang gemulai tak sebanding dengan si juragan yang bertenaga unta.